Siswa MIN 21 Bireuen Ikut Lomba Bercerita Di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen
Juara tiga diraih Kanza Raihanna dari SDIT Azkia Bireuen judul legenda Paya Nie. Sementara juara harapan satu diperoleh Tsamara Jannatu Syaugiya, dari SDN 3 Percontohan judul Ahmad Rhang Manyang. Berikutnya juara harapan dua, Putri Inayatillah dari MIN 35 Bireuen (Jangka), judul Legenda Cawan Pinggan Bate Raya dan juara harapan tiga diraih oleh Tsaurayya Khayyirah dari SD Sukma Bangsa judul Tgk Chik Awe Geutah.
Dalam lomba bercerita diikuti 23 peserta, enam anak bercerita tentang Ahmad Rhang Manyang, sebagian bercerita tentang legenda Paya Kareueng. Kemudian Tgk Chik Awe Geutah, asal muasal burung kuweut-kuweut, Raket Bak Pisang, legenda Paya Nie.
Pengumuman juara disampaikan Marzuki Umar selaku dewan juri dan memberikan apreasiasi bagi para murid SD/MI peserta lomba. Marzuki menyebutkan semua peserta yang mengikuti lomba ini, meski ada yang tidak menjadi juara, tetapi semua adalah juara.
Pasalnya, mereka sudah berani tampil di depan public dengan baik. “Sudah tampil di depan public, sudah juara saya anggap, dulu dongeng-dongen itu kami dengar lewat kakek nenek kami, ketika kami tidur di pangkuannya, dan sekarang telah dibukukan.
Mendongeng itu merupakan salah satu teknik atau metode pembelajaran di sekolah," ujarnya. Nyak Putroe Saloom peraih juarab satu dengan memakai baju kuning sebelum tampil terlihat sangat bergembira, ia satu-satunya peserta yang bercerita tentang raket bak bak pisang.
Anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Lisa dan Maulidi warga Desa Cot Mesjid Juli, Bireuen didampingi gurunya Sri Lahwi. “Mudah-mudahan dengan cerita raket bak pisang dapat juara,” kata Sri Lahwi sebelum anak didiknya tampil ke panggung dan keinginan tersebut akhirnya terwujud. (*)
Lomba bercerita dengan sub kegiatan penghargaan gerakan budaya gemar membaca tingkat SD/MI se-Kabupaten Bireuen ini digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bireuen.
Sumber Berita: Laporan Yusmandin Idris (SerambiNews.com)
Sukse selalu
BalasHapus